Resep Melancarkan ASI
ASI atau Air Susu Ibu sangat bermanfaat untuk bayi dibawah 2 tahun. Bahkan untuk bayi dibawah 6 bulan dianjurkan agar ASI ekslusif, yaitu hanya minum ASI saja tanpa tambahan apapun baik air putih maupun buah. ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang seimbang.
Sayangnya tak semua ibu lancar ASI karena beberapa faktor. Misal karena baby blues syndrom, yaitu depresi dan stres pada ibu yang mengakibatkan menurunnya produksi ASI. Selain dibutuhkan dukungan, ibu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi yang dapat memperbanyak produksi ASI.
Salah satu resep sebagai pelancar ASI yaitu sayur bening daun katuk. Daun katuk dengan kandungan laktagagumnya (zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI) telah dipakai secara turun temurun untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun katuk dapat memperlancar produksi ASI. Salah satunya adalah penelitian yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI tahun 2004. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun katuk pada ibu menyusui dengan dosis 3 x 200 mg per hari selama 15 hari setelah melahirkan dapat meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan ibu menyusui yang tidak diberi ekstrak daun katuk. Penelitian ini diikuti oleh 96 ibu menyusui yang dibagi ke dalam dua kelompok, dan kelompok ibu menyusui yang diberikan ekstrak daun katuk dapat memproduksi ASI 50,7% lebih banyak dibandingkan dengan ibu menyusui yang tidak diberi ekstrak daun katuk.
Kandungan zat gizi terdapat dalam 100 gram daun katuk segar :
Berikut ini resep sayur bening daun katuk yang lezat :
- 1 ikat daun katuk, ambil daunnya saja
- 2 siung bawang merah iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- garam dan gula secukupnya
- 2 gelas air
- dapat ditambah jagung / irisan jagung bila suka
Cara membuat :
- siapkan panci, lalu didihkan air, masukkan irisan bawang merah dan bawang putih
- masukkan daun katuk sampai agak layu
- tambahkan garam dan gula sesuai selera, angkat
- makan selagi hangat
- untuk 2 porsi, sebaiknya dimakan sehari dua kali
Sayangnya tak semua ibu lancar ASI karena beberapa faktor. Misal karena baby blues syndrom, yaitu depresi dan stres pada ibu yang mengakibatkan menurunnya produksi ASI. Selain dibutuhkan dukungan, ibu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi yang dapat memperbanyak produksi ASI.
Salah satu resep sebagai pelancar ASI yaitu sayur bening daun katuk. Daun katuk dengan kandungan laktagagumnya (zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI) telah dipakai secara turun temurun untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun katuk dapat memperlancar produksi ASI. Salah satunya adalah penelitian yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI tahun 2004. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun katuk pada ibu menyusui dengan dosis 3 x 200 mg per hari selama 15 hari setelah melahirkan dapat meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan ibu menyusui yang tidak diberi ekstrak daun katuk. Penelitian ini diikuti oleh 96 ibu menyusui yang dibagi ke dalam dua kelompok, dan kelompok ibu menyusui yang diberikan ekstrak daun katuk dapat memproduksi ASI 50,7% lebih banyak dibandingkan dengan ibu menyusui yang tidak diberi ekstrak daun katuk.
Kandungan zat gizi terdapat dalam 100 gram daun katuk segar :
Jenis
|
Jumlah
|
Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Besi
Mineral-mineral lain
Retinol (Vitamin A)
Thiamin (Vitamin B1)
Asam askorbat (Vitamin C)
Asam Folat
|
70 gr
4,8 gr
1 gr
11 gr
204 mg
83 mg
2,7 mg
2,2 gr
3 mcg
0,1 mcg
200 mg
7 mg
|
Berikut ini resep sayur bening daun katuk yang lezat :
- 1 ikat daun katuk, ambil daunnya saja
- 2 siung bawang merah iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- garam dan gula secukupnya
- 2 gelas air
- dapat ditambah jagung / irisan jagung bila suka
Cara membuat :
- siapkan panci, lalu didihkan air, masukkan irisan bawang merah dan bawang putih
- masukkan daun katuk sampai agak layu
- tambahkan garam dan gula sesuai selera, angkat
- makan selagi hangat
- untuk 2 porsi, sebaiknya dimakan sehari dua kali
Comments
Post a Comment