Cabai Jawa ( Piper Retrofractum Vahl./ long pepper )

Cabai jawa ( long pepper ) adalah kerabat lada yang telah dikenal sebagai salah satu bahan untuk membuat jamu tradisional. Masyarakat di Jawa, Madura, Sulawesi dan Ambon telah lama menggunakan cabai jawa sebagai bumbu rempah pedas. Penduuk Ulias di Ambon biasa membawa cabai jawa kering sebagai alternatif penganti cabai rawit dalam masakan.


Cabai jawa dibeberapa daerah memilki nma lain, seperti di Sumatra: lada panjang/cabe panjang,di Jawa: cabe jamu, cabean, cabe areuy, cabe sula, di Madura; cabi jam, cabi onggu, cabi solak, dan di Makasar: cabia. Tanaman asli Indonesia ini biasa tumbuh di lahan-lahan yang kering namun subur.

Cabai jawa mengandung zat pedas piperin, asam palmitik, asam tetrahidrpiperik, piperidin, minyak asiri, yang memiliki manfaat sebagai berikut:
1.Memulihkan Rahim pasca melahiran
2.Mengobati Hepatitis
3.Mengobati Sakit gigi dan bisa buat Kumur
4.Mengobati nyeri ulu hati
5.Mengobati Mual dan kejang perut
6.Mengobati Disentri
7.Mengobati Pilek dan Sakit Kepala
8.Mengobati Epilepsi
9.Mengatasi Brokhitis
10.Mengobati Neurostenia
11.Mengatasi Lemah Syahwat

Luarbiasa bukan manfaatnya? silahkan mencoba secara tepat dan benar.

Ramuan Teh Herba

Banyak minuman kemasan beredar di pasaran. Sebagian di klaim sebagai minuman kesehatan. Teh herba, selain enak, murah, mudah juga berkhasiat. Pilihlah bumbu  masak yang telah tersedia didapur anda. Berikut adalah beberapa resep dan cara pembuatan teh herba :
 


TEH MINT
Bahan-bahan membuat teh mint :
- Daun mint 4 lembar
- Air panas 1 cangkir

Cara membuat teh mint :
- Cuci daun mint hingga bersih
- Setelah dicuci masukkan kedalam cangkir kemudian tuangi air panas.
- Minum selagi hangat

Khasiat teh mint :
- Menyegarkan tubuh
- Mengobati gangguan perut

TEH SERAI
Bahan-bahan membuat teh serai :
- Batang serai 1 batang
- Air panas 1 cangkir

Cara membuat teh serai :
- Cuci serai hingga bersih lalu iris halus.
- Masukkan serai kedalam cangkir, lalu tuangi air panas.
- Minum selagi hangat.

Khasiat teh serai :
- Menghangatkan badan
- Melancarkan sirkulasi darah
- Mengurangi gejala flu

TEH JAHE
Bahan-bahan membuat teh jahe :
- Jahe 1 potong
- Air mendidih 1 cangkir

Cara membuat teh jahe :
- Bakar jahe hingga aromanya keluar, lalu kerik kulitnya.
- Jahe yang sudah bersih dimemarkan, masukkan dalam cangkir yang telah disediakan.
- Lalu tuangi dengan air panas.
- Setelah hangat siap diminum.

Khasiat teh jahe :
- Mengurangi batuk
- Meredakan nyeri
- Menenangkan
- Mengobati pilek



 

Selain itu, chef Rina Poerwadi, pendiri Mom Can Cook, berbagi resep teh herbal praktis, sederhana, yang berkhasiat menjaga stamina dan vitalitas tubuh Anda.

Untuk mengatasi kembung
Siapkan satu genggam daun peppermint, dua buah kapulaga. Lalu tumbuk kasar daun peppermint dan kapulaga untuk mengeluarkan minyak esensial yang terkandung di dalamnya. Masukkan ke wadah pembuat teh (jika tak ada bisa digantikan dengan cangkir biasa). Siram semua bahan yang dimasukkan dalam wadah dengan air panas. Tutup wadah dan diamkan selama sepuluh menit. Lalu teh herbal siap diminum.

Untuk mengatasi sakit tenggorokan
Siapkan beberapa iris jahe segar, dan 1/4 jeruk dengan kulitnya yang dipotong kecil. Masukkan ke wadah pembuat teh dan siram dengan air panas. Tutup, dan diamkan selama sepuluh menit. Teh herbal untuk mengatasi sakit tenggorokan siap diminum.

Untuk meningkatkan energi
Siapkan dua batang sereh segar, 1/2 jeruk nipis dipotong kecil dengan kulitnya (buang bijinya). Masukkan semua bahan ke wadah pembuat teh, siram dengan air panas, tutup dan diamkan selama sepuluh menit. Minum teh herbal ini untuk menjaga stamina Anda di tengah cuaca tak menentu.

Herbal Infused Water

Istilah infused water sudah menjadi trend saat ini. Banyak orang mencoba kesegaran minuman ini sekaligus merasakan manfaatnya. Salah satunya untuk kesehatan kulit wajah. Anda yang ingin merawat kulit wajah, wajib mengonsumsi infused water ini.

Infuse water sendiri berasal dari kata “infuse” yang berarti memasukkan dan “water” yang berarti air. Jadi, infused water merupakan pemberian rasa dan warna secara alami ke dalam air putih, dengan merendam buah, sayur, herbal atau rempah-rempah. Infused water ini adalah salah satu alternatif bagi Anda yang malas mengonsumsi air putih.

Minum infused water tidak jauh berbeda dengan minum air. Perbedaannya hanya hanya pada aroma, rasa, dan nutrisi alami bahan-bahan rendamannya. Tidak seperti jus, infused water lebih rendah kalori dan gula sehingga cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

 
Kebiasaan mengonsumsi infused water ini awalnya dipopulerkan blogger asal Oregon, Amerika Serikat, bernama Amy Pogue. Dia terinspirasi dari sang ibu. Resep infused water yang paling umum ialah dengan menambahkan potongan lemon. Seperti diketahui, lemon mengandung vitamin C yang ampuh meningkatkan daya tahan tubuh. 


Herbal infused water adalah merendam bahan herbal, seperti cengkeh, kayu manis, daun mint, jahe, rosemarry, daun thyme, dll untuk mendapat manfaat kesehatan dari sari herbal.

Manfaat Infused Water

Infused water, menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh Anda (berdasarkan bahan yang Anda rendam), antara lain:
  • Strawberry dan kiwi dapat menjaga kesehatan jantung, memperkuat sistem imun, menurunkan gula darah, dan memperlancar pencernaan.
  • Teh hijau, daun mint, dan jeruk nipis bermanfaat membakar lemak, memperlancar pencernaan, meredakan sakit kepala, mengatasi sembelit, dan menyegarkan napas.
  • Mentimun, jeruk nipis, dan lemon dapat mengendalikan nafsu makan, memperlancar pencernaan, dan mencegah kembung.
  • Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan polifenol, sehingga dapat menjaga keseimbangan pH tubuh, memperkuat sistem imun, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan ginjal, dan mencegah influenza.
  • Lemon dan jahe dapat menjaga tekstur kulit dan membersihkan liver.
Bahan Rendaman Infused Water

Anda bisa bereksperimen dengan beragam bahan berikut untuk membuat infused water:

Buah sitrus: grapefruit, lemon, jeruk nipis, jeruk manis, atau tangerine
Buah berry: strawberry, raspberry, blueberry, blackberry, atau cherry
Buah melon: melon, melon jingga, atau semangka
Buah tropis: pir, delima, mangga, nanas, kiwi, belimbing, apel, anggur, plum, atau peach
Sayuran: mentimun, wortel, seledri, atau paprika
Daun Herbal: mint, sage, rosemary, basil, thyme, stevia, atau lavender
Rempah: jahe, kayu manis, atau lada

Pilih bahan-bahan yang Anda sukai. Sesekali pilih juga bahan yang belum pernah Anda coba untuk variasi.

Resep Klasik Infused Water

Bahan: lemon, mentimun, daun basil, dan daun mint
Caranya: Campur 10 cangkir air matang dengan 1 buah mentimun dan 1 buah lemon yang telah dikupas dan diiris tipis. Bubuhkan 1/4 cangkir daun basil dan 1/3 cangkir daun mint yang telah dirajang. Simpan dalam kulkas semalaman, nikmati pada pagi hari.

Bahan: strawberry atau raspberry, jeruk nipis, dan daun mint
Caranya: Campur 10 cangkir air matang dengan 6 buah strawberry atau raspberry, 1 buah jeruk nipis yang telah dikupas dan diiris tipis, dan 12 lembar daun mint yang telah dirajang. Simpan dalam kulkas semalaman, nikmati pada pagi hari.

Bahan: blackberry dan sage
Caranya: Campur 10 cangkir air matang dengan 1 cangkir blackberry yang telah dihancurkan kasar dan 3-4 lembar sage. Simpan dalam kulkas semalaman, nikmati pada pagi hari.

Bahan: semangka dan rosemary
Caranya: Campur 10 cangkir air matang dengan 1 cangkir potongan semangka dan 2 batang rosemary. Simpan dalam kulkas semalaman, nikmati pada pagi hari.

Bahan: nanas dan daun mint
Caranya: Campur 10 cangkir air matang dengan 1 cangkir potongan nanas dan 12 lembar daun mint yang telah dirajang. Simpan dalam kulkas semalaman, nikmati pada pagi hari.

Bahan: apel, kayu manis, dan kayu manis bubuk
Caranya: Campur 10 cangkir air matang dengan 1 cangkir potongan apel, 2 batang kayu manis, dan 2 sdt kayu manis bubuk. Simpan dalam kulkas semalaman, nikmati pada pagi hari.

Bahan: jahe dan teh hijau
Caranya: Bubuhkan 1 sdt bubuk jahe ke dalam 2 cangkir seduhan teh hijau. Biarkan mendingin. Campur 10 cangkir air matang dengan seduhan teh jahe dan 4-5 jahe yang telah diiris-iris. Simpan dalam kulkas semalaman, nikmati pada pagi hari.

Selain buah dan herbal yang disebutkan di atas, bisa juga menggabungkan aneka buah dan herbal lainnya. Beberapa buah dan herbal yang cocok menjadi campuran infused water adalah lemon, jeruk manis, apel, nanas, belimbing, mentimun, kiwi. Selain buah-buahan juga bisa herbal, misalnya daun mint, rosemarry, daun thyme. Tidak semua buah bisa digunakan sebagai infused water. Jangan gunakan buah dengan tekstur lembek dan mudah hancur. Pisang, pepaya, durian, alpukat kurang cocok dijadikan infused water

Selain membuat infused water dengan merendam buah, sayur, herbal atau rempah-rempah ke dalam air, kita juga bisa membuat infused ice cube water, yaitu membuat balok kecil es yang berisi  buah, sayur, herbal atau rempah-rempah dan membekukannya. Saat ingin mengkonsumsi, tinggal memasukkannya ke gelas. Lebih praktis.


Waktu Penyimpanan 

Minuman infused water bisa disimpan sampai seminggu lamanya dengan kondisi rapat dalam kulkas. Namun hendaknya untuk mempertahankan rasa dan keamanan bagi tubuh. Paling lama infused water boleh ditempatkan dalam kulkas hanya 3 hari saja. Hal tersebut bisa menghindarkan irisan buah di dalamnya tak menjadi lunak dan remuk.

Yuk dicoba air sehat dengan Infused Water

Manfaat Kulit Manggis

   
    


 Senyawa xamthone atau senyawa anti-kanker dalam buah manggis bermanfaat untuk membantu memperlambat proses tumbuhnya sel-sel kanker tersebut, seperti kanker usus besar dan kanker hati. Kandungan xanthone dalam buah manggis juga mampu untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel penyebab leukemia.

    Mengobati sariawan
    Buah manggis mengandung vitamin C yang dapat membantu menyembuhkan sariawan. Siapkan 2 kulit buah manggis yang sebelumnya sudah dicuci bersih dan dipotong-potong. Kemudian rebus kulit manggis tersebut dengan 3 gelas air sampai ukuran berkurang 50%. Setelah dingin, lali saring hasil rebusan tadi dan gunakan untuk berkumur.

    Mengatasi diare
    Dengan menggunakan hasil rebusan daun manggis dan kulitnya, dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti : mengatasi diare, menurunkan suhu saat demam, mengobati sariawan, disentri, hingga gangguan pada saluran kencing.

    Memperbaiki elastisitas sel tubuh
    Kandungan antioksidan yang terdapat dalam kulit manggis dapat membantu untuk meningkatkan regenerasi sel-sel. Dengan meningkatkan regenerasi sel-sel, maka pada akhirnya dapat memperlambat proses penuaan. Kandungan antioksidan yang terdapat dalam kulit manggis sangat tinggi yaitu 66,7 kali wortel serta 8,3 kali kulit jeruk. Sebagai antioksidan yang tinggi, xanthone memiliki gugus hidroksida yang mampu mengikat berbagai serangan radikal bebas yang merupakan penyebab rusaknya sel tubuh.

    Menurunkan berat badan
    Antioksidan pada kulit manddi tersebut dapat bermanfaat untuk membantu dalam penurunan berat badan dengan cara menyeimbangkan kadar kortisol. Kortisol merupakan hormon yang berfungsi untuk menstimulasi penumpukan lemak dalam tubuh.

    Menjaga kesehatan otak
    Kandunga antioksidan yang ada pada kulit buah manggis juga membantu untuk mencegah penurunan fungsi otak serta dapat mencegah berbagai penyakit seperti demensia atau alzheimer. Kulit buah manggis juga mampu mencegah terjadinya faktor kerusakan pada sistem syaraf yang menyebabkan penyakit parkinson. Karena kandungan flavonoid dalam kulit manggis juga dapat menghentikan kerusakan ringan pada memori otak.

    Mengatasi stres
    Pada saat stres, maka tubuh akan banyak memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Zat xanthone dalam kulit manggis bekerja untuk dapat menyeimbangkan kadar hormon kortisol sehingga tubuh dapat menurunkan tingkat depresinya serta dapat meningkatkan mood.

    Meremajakan kulit
    Manfaat kulit manggis dalam masalah kecantikan dapat membuat menjadi lebih awet muda. Kandungan antioksidan yang tinggi mampu untuk mencegah penuaan dini dan dapat meregenerasi sel kulit.

    Mencegah penyakit jantung
    Buah manggis mengandung sejumlah mineral seperti mangan, tembaga, kalium, serta magnesium. Kalium merupakan salah satu komponen yang penting dari sel dan cairan tubuh untuk dapat membantu mengontrol detak jantung serta mengontrol tekanan darah. Nuah manggis dapat mencegah stroke dan jantung koroner.

    Mencegah batu ginjal
    Dengan mengkonsumsi ekstrak kulit manggis pada kadar jumlah tertentu secara rutin setiap hari dapat membuat tubuh untuk mengeluarkan air seni lebih sering sehingga pada akhirnya dapat terhindar dari infeksi saluran kemih dan penyakit batu ginjal.

    Menjaga kesehatan pencernaan
    Kandungan antioksidan pada kulit manggis dapat bermanfaat untuk membantu melindungi serta menurunkan kandungan asam tinggi pada lambung. Zat antimikroba yang terdapat dalam kulit manggis mampu untuk memerangi bakteri, parasit, serta jamur dalam perut. Zat antimikroba dapat bekerja mengatasi iritasi yang terjadi pada usus besar dan usus kecil yang dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi pencernaan dan serta diare.

    Dapat membantu menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin
    Kulit manggis memiliki senyawa bernama Xanthone yang dapat berfungsi untuk menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin. Dengan menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin, maka dapat menimbulkan keseimbangan baik dari semua hormon serta neurokimia yang diproduksi oleh endokrin. Xanthone dapat mengeluarkan racun dari hati, mempercepat penyembuhan luka, dan sebagainya.

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku Zingiberaceae. Nama Zingiber berasal dari bahasa Sansekerta “singabera” (Rosengarten 1973) dan Yunani “Zingiberi” (Purseglove et al. 1981) yang berarti tanduk, karena bentuk rimpang jahe mirip dengan tanduk rusa. Officinale merupakan bahasa latin (officina) yang berarti digunakan dalam farmasi atau pengobatan.
Jahe dikenal dengan nama umum (Inggris) ginger atau garden ginger.
Jahe adalah tanaman tradisional yang memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa resep manfaat jahe untuk sehari-hari.


Manfaat jahe untuk obat kepala pusing
- Cuci bersih tiga rimpang jahe sebesar ibu jari
- Bakar dan memarkan ketiga rimpang jahe yang telah dicuci tersebut
- Seduh dengan satu gelas air yang dicampur dengan sedikit madu atau gula aren
- Minum sekaligus satu gelas ramuan tersebut

Manfaat jahe untuk masuk angin
- Memarkan tiga rimpang jahe sebesar ibu jari
- Masukkan jahe yang telah dimemarkan tersebut ke dalam dua gelas air bersih dan bubuhkan sedikit gula aren
- Didihkan campuran tersebut selama lima belas menit hingga airnya tersisa setengah
- Kemudian saring ramuan tersebut ke dalam gelas
- Dalam keadaan masih hangat, minum ramuan tersebut
- Hasil saringan air jahe ini diminum setiap dua kali sehari

Manfaat jahe untuk pegal-pegal
- Cuci bersih dua rimpang jahe sebesar ibu jari.
- Bakar dan kuliti kedua rimpang jahe tersebut dan memarkan.
- Rebus memaran rimpang jahe tersebut dengan dua gelas susu segar.
- Minum segelas susu jahe tersebut dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari


Manfaat jahe untuk sakit pinggang
- Cuci tiga rimpang jahe dan dua buah asam jawa yang sudah masak.
- Parut dan campur dengan asam jawa hingga merata.
- Oles campuran parutan tersebut pada pinggang yang sakit

Manfaat jahe untuk impotensi atau lemah syahwat
- Cuci dua rimpang jahe sebesar ibu jari.
- Parut kedua rimpang jahe tersebut dan tambahkan segelas air masak.
- Kemudian peras air jahe tersebut.
- Tambahkan air dari satu buah jeruk nipis dan kuning telur dari satu butir telur ayam kampung.
- Lalu campur dengan satu sendok teh bubuk kopi, satu sendok makan madu dan sedikit bubuk lada.
- Aduk semua bahan ramuan tersebut dan minum hasilnya seminggu sekali.

Manfaat jahe untuk menambah vitalitas
- Rebus 15 gram jahe merah, 15 gram ginseng, 15 gram cabe jawa, 20 gram lada hitam dalam empat gelas air hingga hanya tersisa dua gelas.
- Satu gelas ramuan tersebut dicampur dengan satu kuning telur dan dua sendok makan madu murni.
- Minum dua kali sehari pada pagi dan sore hari

Manfaat jahe untuk melangsingkan setelah melahirkan

- Keringkan tiga sendok makan beras selama tiga jam
- Rebus 125 gram gula merah, kunyit kecil, satu sendok makan asam, jahe potong dan daun pandan dalam tiga gelas air.
- Saring ramuan tersebut.
- Rebus bubuk, jahe, kunyit dan beras.
- Setelah semua halus, tuangkan air mendidih sedikit demi sedikit ke dalam rempah-rempah.
- Saring ramuan tersebut dengan kain bersih dan remas dengan kapur.
- Tamburkan garam secukupnya pada ramuan.
- Minum ramuan tersebut secara teratur agar hasil maksimal.
- Jika ramuan tersebut kurang manis, tambahkan gula secukupnya

Pengobatan dari jahe dari luar untuk rematik

- Bakar tiga rimpang jahe sebesar ibu jari.
- Cuci bersih dan parut ketiga rimpang jahe tersebut.
- Parutan jahe bakar tersebut ditempelkan pada bagian tubuh yang terserang rematik.

Selain beberapa manfaat jahe dan cara pengolahannya yang tersaji di sini, sebenarnya masih banyak lagi manfaat jahe yang lain, di antaranya adalah untuk sariawan, periodentitis, kerusakan gigi, mabuk, jerawat, ketombe, bau kaki, tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi.

Silahkan mencoba.

How to Make Herbal Soap / Cara Membuat Sabun Mandi Herbal


How to make herbal soap easily And its fabric found in the chemical store .

Materials Needed :
1. Oil OR Fats - Almost all oils / fats can be made ​​Becoming Herbal soap in addition to functioning FOR bath / body cleanse , have properties
ALSO FOR health .
2. NaOH / KOH - To change the oil / grease Being soap . Can buy at the store Chemicals, grab The Technical Course . Herbal soap in addition to functioning FOR bath / body cleanse , have properties ALSO FOR health .
3. Water - Astra Honda Motor as a catalyst / solvent . Select air distillates OR drink bottled water .
Water From pam NOT Good, minerals Many contain .
4. an important and Fragrance Oils - Astra Honda Motor as fragrances.
5. Color - For Coloring soap . Dyes can ALSO use FOOD .
6. Additive - Spices , herbs , cornstarch can be added to the current " trace " .

Liquid Soap Recipe:

Recipe # 1 - liquid soap
340 g Palm Oil
170 g Coconut Oil
50 g of Olive Oil
122 g KOH 250 g Water
10 cc fragrance dye
(Process At room temperature)

Recipe # 2 - liquid soap
340 g Soybean Oil
80 g Coconut Oil
60 g Palm Oil
60 g Corn Oil
109 g KOH 230 g Water
10 cc fragrance dye
(Process At room temperature)

Solid Soap Recipe:

Recipe # 1 - solid soap
235 g Olive Oil
150 g Coconut Oil
100 g of Palm Oil
74 g NaOH - Sodium hydroxide 210 g Water
10 cc fragrance dye
(Process At room temperature)

Recipe # 2 - solid soap
250 g of Oil Palm
140 g Coconut Oil
100 g Corn Oil
75.5 g NaOH 210 g Water
10 cc fragrance dye
(Process At room temperature)

Tools needed:
1. A simple mask - Used for the manufacture of a solution of NaOH / KOH alone.
2. Glasses - Used for the manufacture of a solution of NaOH / KOH alone.
3. A pair of rubber gloves - Used for the manufacture of soap.
4. Plastic bottles - For water container.
5. Scales kitchen (with the smallest scale of 1 or 5 grams).
6. Plastic bags are small - To weigh NaOH / KOH.
7. Spoon stainless steel or plastic-polypropylene - To pour NaOH / KOH and stirred.
8. The containers of glass or plastic-polipropilene -  To a solution of NaOH / KOH with water.
9. The container of plastic - To weigh and where water and oil.
10. Fabric - To close the mold after filled soap.
11. The thin plastic - To coat the mold.
12. Matter.
13. Blender with lid.
14. Fabric - To close the blender.

Ways of making:
Prepare the mold. Prints can be anything. Could oiled baking sheet, plastic tray lined with a thin plastic or PVC pipe oiled. Prepare the mold that is sufficient to accommodate all the result of making soap.

Print: To print you can use wood or plastic coated cardboard thin, even PVC pipe can be used. If using a PVC pipe with a plastic lid bottom tied with a rubber band, spray oil into it,pour soap results.Once hardened open the lid, push the cut will produce a soap that round.

How To Make:
- Weigh water and NaOH / KOH, according to the recipe. Dissolve NaOH / KOH in water cool / cold (Do not use aluminum containers.
Use stainless steel, pyrex glass or plastic-poliproplen). Do not pour water into the NaOH / KOH. Pour NaOH / KOH into the water little by little.
Stir higga late.  First of all, the solution will be hot and whitish. After dissolve everything, keep it in a safe place to be cooled to room temperature.
Will obtain a clear solution.
- Weigh oil (Coconut Oil, Palm Oil, Olive Oil, Corn Oil, Soybean) in accordance with the recipe.
- Pour the oil that has been weighed into a blender.
- Be careful pour a solution of NaOH / KOH into the oil.
- Replace the cover of the blender, put a cloth over the cover was to avoid splashing and processes at the lowest round. Avoid spills do not get to face or your body. Stop the mixer and check the soap to see the stage "trace".
 "Trace" is a condition where the soap has been formed and the end of the mixing process. The sign is when the soap mixture begins to thicken.
When touched with a spoon, then spoon a few seconds earlier still lasting scars, that's why it is called "trace".
- At the time of "trace" before you can add fragrances, dyes or additives.
- Stir a few seconds and then stop the blender round.
- Pour the results of this soap into the mold. Cover with a cloth for insulation. Save the soap into the mold was for one to two days.
Then remove from the mold, cut to taste. Save at least 3 weeks prior to use.
- Soap ready for use.

Happy trying...

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Sabun herbal selain berfungsi untuk mandi/membersihkan tubuh, juga mempunyai khasiat untuk kesehatan.
Cara membuat sabun herbal cukup mudah dan bahan-bahannya dapat ditemukan di toko kimia.


Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
1. Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Gunakan yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai.
2. NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja.
3. Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral.
4, Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum..
5. Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6. Zat Aditif – Rempah, herbal, Serbuk Bidara talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.

Resep Sabun Cair :
Resep#1 – sabun cair
340 g Minyak Sawit
170 g Minyak Kelapa
50 g Minyak Zaitun
122 g KOH + 250 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)

Resep#2 – sabun cair
340 g Soybean Oil
80 g Coconut Oil
60 g Palm Oil
60 g Corn Oil
109 g KOH + 230 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)

Resep Sabun Padat :

Resep#1 – sabun padat
235 g Minyak Zaitun
150 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Sawit
74 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)

Resep#2 – sabun padat
250 g Minyak Sawit
140 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Jagung
75.5 g NaOH + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)

Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Sebuah masker sederhana – Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
2. Kacamata – Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3. Sepasang sarung tangan karet – Dipakai selama pembuatan sabun.
4. Botol plastik – Untuk wadah air.
5. Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6. Kantong plastik kecil – Untuk menimbang NaOH/KOH.
7. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen – Untuk menuangkan NaOH / KOH dan mengaduknya.
8. Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene – Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air.
9. Wadah dari plastik – Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10. Kain – Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11. Plastik tipis – Untuk melapisi cetakan.
12. Cetakan.
13. Blender dengan tutupnya.
14. Kain – Untuk menutup blender.

Cara pembuatan :

Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki plastik yang dialasi plastik tipis atau pipa PVC yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk menampung semua hasil pembuatan sabun.

Cetakan: Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik tipis, bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan menghasilkan sabun yang bulat.


Cara Membuat :
- Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH ke dalam air sejuk / dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
- Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai) sesuai dengan Resep.
- Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
- Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak.
- Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
- Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran blender.
- Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.
- Sabun siap digunakan.

Silahkan Mencoba

Heal a skinburns with natural herb / Atasi Luka Bakar Secara Alami



You suffered a skinburns? Do not panic.

Skinburns can be caused by electric shock, steam, chemicals, sunlight and
fire injuring the skin due to the heat. Addition of cream or drugs with a
prescription, there are natural remedies that can be proven to be effective 
and successful can cure.

One advantage of this natural medicine is that they are generally very affordable.
 
You do not have to worry about certain side effects to the skin after use. As a fact, 
that the ancient people have used this method to treat burns.



Traditional natural herb for skin burns first aid, vinegar is one of the most 
effective first aid treatment for minor burns.
If you do not have vinegar, honey can also be used. Honey is useful for burns 
heal faster and reduce pain.
Traditional herb herbal treat burns:

- You can use lavender oil on the affected area to help heal burns and reduce pain.
- Fresh leaves of aloe vera sap is an effective way to overcome your burn.
- You can also apply compresses soaked in warm tea. Make sure you put it on
 the burned skin with true
- Echinacea is very effective because it has the ability to boost the immune system.
 They can help improve your skin immediately and to fight infection.
- Gotu Kola is another herb that can be beneficial to your burn. It has the ability
 to heal burns effectively. You can try it in capsule form or as a tea. It should be
 noted that natural medicine can only be used during the period of recuperating 
to avoid infection and boost the immune system.

When your skin got a major burns, you should immediately contact your doctor for further action.
 

Anda mengalami luka bakar? Jangan panik.
Luka bakar bisa disebabkan oleh sengatan listrik, uap, bahan kimia, sinar matahari dan api melukai kulit akibat panas. Selain dari krim atau obat-obat dengan resep dokter, ada obat alami bisa yang terbukti efektif dan sukses bisa menyembuhkannya.

Salah satu keuntungan obat alami ini adalah mereka umumnya sangat terjangkau. Anda tidak perlu khawatir akan efek samping tertentu ke kulit setelah menggunakannya. Sebagai fakta, bahwa orang jaman dahulu telah menggunakan metode ini untuk mengobati luka bakar.

Ramuan Tradisional alami untuk pertolongan pertama luka bakar kulit, cuka adalah salah satu perawatan paling efektif pertolongan pertama untuk luka bakar ringan.

Jika Anda tidak memiliki cuka, madu dapat juga digunakan. Madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka bakar lebih cepat dan mengurangi rasa sakit.

Herbal ramuan tradisional obati luka bakar :
- Anda dapat menggunakan minyak Lavender pada daerah yang terkena untuk membantu menyembuhkan luka bakar dan mengurangi rasa sakit.
- Getah daun segar lidah buaya adalah cara yang efektif untuk mengatasi luka bakar Anda.
- Anda juga dapat menerapkan kompres yang direndam dalam teh hangat. Pastikan Anda meletakkannya di kulit terbakar dgn benar
- Echinacea sangat efektif karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka dapat membantu memperbaiki kulit Anda segera serta untuk memerangi infeksi.
- Gotu Kola adalah ramuan lain yang dapat bermanfaat bagi luka bakar Anda. Ia memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka bakar secara efektif. Anda dapat mencobanya dalam bentuk kapsul atau sebagai teh. Perlu dicatat bahwa obat alami hanya dapat digunakan selama periode memulihkan diri untuk menghindari infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bila luka bakar luas, sebaiknya segera hubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut.

Turmeric, the magic yellow herb / Kunyit si Kuning Berkhasiat

Turmeric is often used everyday as seasoning. Besides as a spice turmeric was 
still a lot of other benefits. Some herb made from turmeric and is believed to
cure certain diseases.

Remedies for Treating Fever
  Turmeric were washed (20g), grated, coupled with 100ml boiled water, squeezed
with filter cloth. Water is taken 2 times a day.
 
Remedies for Treating Diarrhea
  Turmeric sliced, boiled with water, add 1 teaspoon of water whiting, stirring
until smooth. Chill. Sieve water is taken 3 times a day until healed.
 
Remedies for Treating Ulcers
  Take turmeric roughly the size of a thumb, washed and shredded, plus one
teaspoon of water whiting and juice 1 lime water, stirring until smooth. 
Apply the mixture on the affected body part.

For Treating Itchy (chickenpox)
  Take a piece of turmeric, tamarind leaves a handful of washed, blended until
smooth like porridge. Apply on the body itch.

For Treating Whitish
  Turmeric old (15g) peeled and shredded. Plus 150ml water is acidic and sugar, 
stir well. Squeeze the cloth, and drink every day.
 
Treating Inflammation Tonsils
  Half finger turmeric grated, plus 2 tablespoons water, stirring until smooth, 
squeeze and take the water. Add 1 chicken egg yolk and a little water whiting.
 Beat the dough, drink 1 to 2 times a day.

Treating Gingivitis
  Take half a thumb turmeric and 3 pieces of gambier sliced. Boil 2 cups of water
 so that the remaining 1 cup. Use water to rinse 3 to 4 times a day.

for Treating Late Menstruation

Provide turmeric and leaves sigading (15g), nutmeg and cardamom (10g),
coriander, black cumin and cloves (5g). Boil the ingredients with 3 cups of
water so that the remaining 1 cup. Cool, strain, divided into 3 parts to be
taken 3 times a day.

Skin and general health (herbs)
  Take 100g fresh turmeric, 100 ml lemon juice, 11/2 tablespoons of honey
and water. Saffron mashed in a blender, mix the turmeric paste with honey
and lime juice. Add water as needed. Drink regularly.

In addition to providing benefits, it turns turmeric can also cause side effects 
on the body, such as:
Cause disturbances in the stomach

Can lead to stimulation of the uterus, so that pregnant women and nursing
mothers as much as possible to reduce the consumption of turmeric.

A number of substances / compounds in turmeric most poorly absorbed 
by the body, so that the benefits of turmeric can not be maximized by the body.

For those of you who are on chemotherapy, should not consume turmeric
because it can reduce the effects of chemotherapy.

Good Life with Herbs.


Kunyit sering dipakai sehari-hari sebagai bumbu masak. Selain sebagai bumbu ternyata masih banyak manfaat kunyit lainnya. Beberapa ramuan yang terbuat dari kunyit dan dipercaya dapat mengobati penyakit tertentu.

Ramuan untuk Mengobati Demam

Rimpang kunyit yang dicuci (20g), diparut, ditambah dengan air matang 100ml, diperas dengan saringan kain. Airnya diminum 2 kali sehari.

Ramuan untuk Mengobati Diare

Kunyit diiris, direbus dengan air, ditambah 1 sendok teh air kapur sirih, aduk sampai rata. Dinginkan. Saringan airnya diminum 3 kali sehari sampai sembuh.

Ramuan untuk Mengobati Borok

Ambil kunyit kira-kira sebesar ibu jari, cuci bersih kemudian diparut, ditambah satu sendok teh air kapur sirih dan perasan air 1 jeruk nipis, aduk sampai rata. Oleskan campuran pada bagian tubuh yang sakit.

Ramuan untuk Mengobati Gatal (cacar air)

Caranya, ambil sepotong kunyit, segenggam daun asam dicuci, diblender hingga halus seperti bubur. Oleskan pada bagian tubuh yang gatal.

Ramuan untuk Mengobati Keputihan

Kunyit tua (15g) dikupas dan diparut. Ditambah 150ml air asam dan gula jawa, aduk rata. Peras dengan kain, dan minum setiap hari.

Ramuan untuk Mengobati Radang Amandel

Setengah jari kunyit diparut, ditambah 2 sendok air minum, aduk sampai rata, peras dan ambil airnya. Tambah 1 kuning telur ayam kampung dan sedikit air kapur sirih. Kocok adunan, minum 1 hingga 2 kali sehari.

Ramuan untuk Mengobati Radang Gusi

Ambil setengah ibu jari kunyit dan 3 potong gambir diiris. Rebus dalam 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Gunakan air itu untuk berkumur 3 hingga 4 kali sehari.

Ramuan untuk Mengobati Terlambat Haid

Sediakan kunyit dan daun sigading (15g), biji pala dan kapulaga (10g), ketumbar, jinten hitam dan cengkeh (5g). Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, bagi menjadi 3 bagian untuk diminum 3 kali sehari.

Kesehatan kulit dan umum (jamu)

Ambil 100g rimpang kunyit segar, 100 ml air jeruk nipis, 11/2 sendok makan madu dan air secukupnya. Kunyit dihaluskan dengan blender, campurkan pasta kunyit tersebut dengan madu dan air jeruk nipis. Tambahkan air secukupnya. Minum secara teratur.

Selain dapat memberikan manfaat, ternyata kunyit juga bisa menimbulkan efek samping pada tubuh, antara lain:
Menyebabkan gangguan pada lambung
Bisa menimbulkan rangsangan pada rahim, sehingga wanita hamil dan ibu menyusui sebisa mungkin mengurangi konsumsi kunyit.
Sejumlah zat/senyawa dalam kunyit sebagian sukar diserap oleh tubuh, sehingga manfaat dari kunyit ini tidak bisa dimaksimalkan oleh tubuh.
Bagi anda yang sedang menjalankan kemoterapi, sebaiknya tidak mengkonsumsi kunyit karena bisa menurunkan efek kemoterapi.

Selamat mencoba.

Manfaat Daun Bawang

Daun bawang adalah jenis sayuran yang berasal dari kelompok bawang. Sayuran ini biasanya digunakan untuk bahan tambahan berbagai macam masakan misalnya dalam sop, soto, martabak dan berbagai macam masakan khas Indonesia lainnya.


Daun bawang juga merupakan salah satu makanan sehat, dan daun ini memiliki berbagai macam khasiat seperti berikut :

1. Anti Oksidan dan Kanker
Tahukah kamu kalau daun bawang ini ternyata memiliki zat antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Selain itu khasiatnya dapat menghentikan sel kanker dan tumor karena daun bawang membantu tubuh kita untuk memproduksi glutathione, yaitu zat yang berguna untuk mengidentifikasi racun.

2. Kolestrol
Daun bawang juga berkhasiat untuk menurunkan kolestrol jahat dan meningkatkan kolestrol baik. Jadi dapat menyehatkan jantung kamu dan juga bisa menurunkan resiko stroke.

3. Mengandung Banyak Vitamin
Daun bawang mengandung vitamin C dan E sehingga dapat mencegah luka dan menjaga imun tubuh. Selain itu daun bawang juga diperkaya dengan vitamin k yang penting buat kepadatan tulang.

4. Rambut
Dengan mengonsumsi daun bawang secara teratur juga sangat baik untuk merangsang pertumbuhan rambut dan mengurangi rasa gatal pada kepala.

5. Sembelit
Daun bawang memiliki serat yang tinggi dan sangat baik untuk kesehatan pencernaan serta mencegah sembelit.

6. Mencegah Luka
Buat kamu yang terluka atau memar daun bawang sangat baik untuk kamu gunakan untuk mencegah infeksi, karena daun bawang memiliki sifat anti bakteri, virus dan jamur.

Jamu Tradisional Asli Indonesia

Inilah 6 Jamu Tradisional Asli Indonesia : 
Mantap Khasiatnya. Salah satu warisan budaya Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini adalah jamu. Minuman obat sehat dengan racikan asli Indonesia ini mungkin masih menjadi pilihan bagi masyarakat tradisional di samping makin maraknya produk obat-obatan yang bermunculan di Indonesia.



Meski sudah banyak jamu kemasan dari pabrik yang hadir di pasaran, namun banyak juga yang jamu-jamu racikan alami yang masih digemari di pasaran. Yuk kenali jamu-jamu alami dan manfaatnya yang mantap bagi kesehatan.

1. Beras Kencur
Jenis jamu yang satu ini adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Biasanya sih, orang-orang meminumkan beras kencur pada anak mereka agar lebih nafsu makan,. Komposisi alaminya terbuat dari beras, kencur, jahe dan gula merah. Bahan-bahan lain adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo dan lain-lain. Khasiatnya selain menambah nafsu makan juga untuk membuat tubuh lebih bugar dan meredakan pegal-pegal.

2. Paitan
Banyak yang tidak suka dengan jenis jamu ini. Padahal jamu ini justru baik untuk kesehatan. Kandungan alaminya berupa sambiloto dan brotowali. Meski pahit, bila Anda mau meminumnya secara rutin, maka jamu ini bisa memerangi berbagai penyakit seperti kolesterol. Selain itu khasiat pahitnya bisa membersihkan darah dan menghilangkan jerawat.

3. Kunci Sirih
Bagi wanita, jamu yang satu ini mungkin sudah sangat akrab. Jamu yang mampu mengatasi bau badan dan mengencangkan perut ini biasanya dibuat dari daun kunci dan daun sirih. Biasanya juga ditambahkan kencur dan sebagainya. Tentu saja jamu ini juga punya manfaat baik bagi kesehatan organ intim Anda.

4. Kunyit Asam
Apakah Anda punya masalah dengan haid? Coba deh ramuan herbal alami kunyit asam. Rasanya segar dan mampu mengatasi berbagai macam masalah kesehatan seperti panas dalam. Selain itu juga berfungsi untuk menurunkan berat badan.

5. Jamu Gepyokan
Jamu yang satu ini biasanya disarankan para calon mertua pada menantu wanitanya. Hal ini karena manfaat jamu gepyokan yang mampu menjaga kuantitas air susu ibu. Bahan alami di dalamnya biasanya dibuat dari kencur, jahe, daun katuk, dan sebagainya. Alami dan baik bagi kesehatan.

6. Jamu Cabe Lempuyang
Bila Anda mengalami pegal linu di daerah pinggang, boleh juga mencoba jamu cabe lempuyang ini. Terbuat dari cabe jamu dan rimpang lempuyang, jamu pegal linu itu bisa mengatasi masalah kesemutan dan capek-capek di badan.

Jamu adalah salah satu minuman warisan nenek moyang asli Indonesia. Jagalah budaya kita agar tetap bertahan dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti.

sumber: vemale.com

Minuman Sehat di Musim Hujan

Di Indonesia, ragam minuman berbahan herbal yang disebut wedang bisa kita temui seperti wedang jahe, wedang serai/ sereh, wedang asem, kunyit asem, dan masih banyak lagi.

Kebanyakan minuman herbal bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan cocok diminum di kala musim hujan. Misalnya jahe hangat, bandrek, dan sebagainya. Tapi beberapa minuman ini bukan hanya bisa membuat nyaman tenggorokan melainkan juga baik untuk kesehatan jantung.

Seperti disampaikan Kardiolog dan Director of Women and Heart Disease of Lenox Hill Hospital di New York City, Dr. Suzanne Steinbaum bahwa sejumlah minuman dapat menyehatkan jantung karena dibuat tanpa alkohol dan baik bagi orang dengan fibrilasi atrium atau denyut jantung tidak stabil.

Meski demikian, Suzanne megungkapkan secangkir minuman hangat dan sehat akan percuma bila mengandung gula berlebihan. Sehingga penting untuk mengetahui kandungan kalori dalam minuman tersebut.

Penasaran? berikut ulasannya, seperti dikutip Everydayhealth, Senin (5/1/2015):

1. Cokelat Panas
Steinbaum mengatakan, mengonsumsi secangkir cokelat hitam baik meningkatkan kesehatan. "Dark chocolate tinggi akan bioflavonoid yang membantu menurunkan tekanan darah," katanya.

2. Sari apel dan rempah
Minuman penghangat lain, kata Steinbaum, adalah sari apel yang diberikan rempah seperti cengkeh dan beberapa batang kayu manis.

"Apel memiliki antioksidan yang baik untuk jantung dan juga kaya akan vitamin C serta sumber potasium yang baik. Selain itu, kayu manis juga baik untuk kesehatan jantung, dan telah dikenal untuk menurunkan tekanan darah," kata Steinbaum.

3. Egg Nog
Secangkir egg nog (minuman manis dari kuning telur yang dikocok ditambah air dan gula atau susu) hangat juga dapat menjadi minuman yang tepat di musim hujan seperti sekarang. Kombinasikan susu bebas lemak bersama dengan sedikit gula dan beberapa telur pasteurisasi, dan biarkan mendidih selama sekitar 10 menit dan tambahkan ekstrak vanili pada akhir proses memasak. Sajikan dalam cangkir dan taburi dengan bubuk pala. Selain hangat, minuman ini juga baik untuk jantung.


4. Jahe panas
Minuman jahe panas bukan hanya terkenal di Indonesia. Di negara barat, minuman ini juga jadi favorit di musim dingin. Cara membuat mudah, iris jahe segar dan rebus dalam air panas selama sekitar 5 menit, setelah itu saring jahe dan tambahkan gula merah atau madu.

Anda juga bisa menambahkan sedikit air jeruk, jika Anda suka. Steinbaum mengungkapkan, jahe merupakan bahan alami yang menyehatkan jantung dan bisa menenangkan perut.

5. Teh jahe dengan kayu manis
Hampir sama minuman jahe, teh jahe yang disuguhkan dengan beberapa batang kayu manis ini adalah penghangat tubuh yang bisa dikonsumsi pagi dan malam.

6. Milk Punch
Biasanya minuman ini disukai anak-anak karena rasanya yang manis dan beraroma vanilla. Cara membuatnya juga cukup mudah. Rebus susu bebas lemak atau susu almond atau susu kedelai kemudian tambahkan ekstrak vanili dan tambahkan bubuk pala.

7. Jus delima dengan rempah
Minuman ini juga menjadi favorit orang Barat di musim dingin. Campuran sari apel, cranberry, dan jus delima ini dicampur dengan teh chamomile. Sebagai pemanis, minuman ini juga bisa ditambahkan madu dan beberapa tetes lemon segar.

Pesan Anda